LEARN MORE

UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN

Unsur
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.  Lambang beberapa Unsur menurut Barzelius yaitu sebagai berikut:
1. UNSUR LOGAM

2. UNSUR NONLOGAM
No
NAMA
LAMBANG

No
NAMA
LAMBANG

No
NAMA
LAMBANG
1
Alumunium
Al

13
Raksa
Hg

1
Boron
B
2
Lithium
Li

14
Perak
Ag

2
Karbon
C
3
Barium
Ba

15
Natrium
Na

3
Flour
F
4
Kalium
K

16
Seng
Zn

4
Iodin
I
5
Kalsium
Ca

17
Bismut
Bi

5
Nitrogen
N
6
Stronsium
Sr

18
Radium
Ra

6
Bromin
Br
7
Tembaga
Cu

19
Kobalt
Co

7
Oksigen
O
8
Emas
Au

20
Nikel
Ni

8
Fosfor
P
9
Mangan
Mn

21
Kadmium
Cd

9
Belerang
S
10
Besi
Fe

22
Platina
Pt

10
Silikon
Si
11
Timbal
Pb

23
Iridium
Ir

11
Klor
Cl
12
Magnesium
Mg





12
Hidrogen
H

Senyawa
Senyawa adalah zat yang terbentuk  dari dua atau lebih unsur yang bergabung secara kimia dan dapat dipisahkan secara kimia. Suatu senyawa dilambangkan dengan rumus kima. Contoh senyawa adalah air. Rumus kimia air adalah H2O.  Unsur pembentuk air adalah Oksigen dan Hidrogen. Jadi, air terdiri dari gas Oksigen dan Hidrogen yang bergabung melalui reaksi kimia. Aturan tata nama senyawa sebagai berikut:



1.    Senyawa yang tersusun dari unsur logam dan non logam : Penamaan dimulai dari nama unsure logam dan diikuti nama unsur non logam yang diberi akhiran  –ida.  Contoh:
No
Rumus Kimia
Unsur  Logam
Unsur Nonlogam
Nama
1
CaO
Kasium
Oksigen
Kalsium oksida
2
MgO



2.    Senyawa Asam : terdiri atas unsur hidrogen dengan unsur nonlogam dan ion poliatomik. Penamaan dimulai dari Hidrogen ditulis didepan dan diikuti unsur nonlogam yang diberi akhiran –ida.
No
Rumus Kimia
Unsur  Nonlogam
Nama dengan Hidrogen
Nama Asam
1
HF
Fluorin
Hidrogen fluorida
Asam fluorida
2
HCl



Nama senyawa asam yang mengandung ion poliatomik.
H2SO4     = asam sulfat
CaCO3     = asam karbonat
HNO3      = asam nitrat
3.       Senyawa Basa : tersusun dari unsur logam, hidrogen, dan oksigen. Penamaan dimulai dengan unsur logam diikuti kata hidroksida. Jika unsur jika unsur logamnya terletak pd golongan 2 & 3, maka nomor golongan diletakan di belakang ion yang diberi tanda kurung. Ion OH- dinamakan hidroksida. Contoh
No
Unsur Logam
Gol. Unsur Logam
Rumus Kimia
Nama Basa
1
Natrium
1
NaOH
Natrium hidroksia
2
Magnesium
2
Mg(OH)2
Magnesium hidroksida
4.       Senyawa yang terbentuk dari reaksi senyawa asam dan basa akan menghasilkan garam dan air. Penamaan garam yaitu unsur logam dari senyawa basa sebagai nama depan dan diikuti unsur nonlogam dari senyawa asam yang diberi akhiran –ida. Contoh
No
Senyawa Asam
Senyawa Basa
Yang terbentuk
Garam
Air
1
HCl (Hidrogen klorida)
NaOH (Natrium hidroksida)
NaCl (Natrium klorida
H2O (Hidrogen oksida)
2
H2SO4 (Asam sulfat)
MgOH (Magnesium hidroksida)
MgSO4 (Magnesium sulfat




Campuran
Campuran terdiri dari berbagai macam unsur dan senyawa. Contoh campuran yaitu teh manis. Teh manis tersusun dari air (H2O) dan teh. Ada 2 macam campuran yaitu campuran homogen dan heterogen.
1. Campuran homogen yaitu campuran komponen penyusunnya tersebar merata. Contonya adalah larutan gula dan garam
2. Campuran heterogen yaitu campuran komponen penyusunnya tidak tersebar merata, contohnya adalah air yang dicampur pasir.



PEMISAHAN CAMPURAN
1. Penyaringan (filtrasi)
Contoh, kita hendak memisahkan campuran garam dan pasir. Langkah yang kita tempuh adalah memberikan air pada campuran tersebut. Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat yang memiliki sifat terlarut. Dalam hal ini garam dapat dilarutkan oleh air, sedangkan pasir tidak. Melalui proses penyaringan pasir akan tertinggal, sedangkan air garam lolos dari saringan tersebut. Zat yang tertahan dan tertinggal di kertas saring disebut residu. Cairan yang dapat lolos dari kertas saring dinamakan filtrat.
2. Penyulingan (destilasi)
Penyulingan atau destilasi adalah proses pemisahan campuran zat cair yang didasarkan pada perbedaan titik didih zat. Proses pemisahan campuran dengan cara penyulingan dilakukan dengan dua proses, yaitu penguapan dan pengembunan.
Contoh pemisahan campuran dengan cara destilasi, antara lain: memperoleh bensin dari campuran antara air dan bensin, memperoleh air murni dari campuran air yang sudah terkotori zat padat yang larut didalamnya, memperoleh air dari campuran air dan garam.

3. Kristalisasi
Zat padat tidak dapat dipisahkan dari larutan dengan cara disaring. Zat padat, seperti gula dan garam yang terlarut dalam air dapat dipisahkan dari larutannya dengan cara penguapan dan terjadi kristalisasi. Petani garam mendapatkan garam dengan cara menguapkan air laut. Air laut dialirkan menuju ke tambak-tambak yang dibuat dipinggir pantai. Aliran air laut ini dapat terjadi karena salah satu peristiwa alam, yaitu pasang surut air laut yang dipengaruhi oleh gravitasi bulan. Setelah air laut terjebak dalam tambak-tambak, selanjutnya proses penguapan terjadi dengan bantuan sinar matahari. Air yang terkandung dalam air laut akan menguap, sehingga terbentuklah kristal garam.

4. Sublimasi
Pemisahan campuran dengan sublimasi dilakukan pada zat-zat yang dapat menyublim. Sublimasi adalah perubahan zat dari wujud padat menjadi gas atau sebaliknya. Zat yang dapat menyublim, antara lain: kapur barus, iodin, kafein dan lain-lain.

5. Kromatografi
Proses pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang dicampur pada suatu medium disebut kromatografi. Kegiatan yang dapat kamu lakukan, misal bagaimana memisahkan campuran warna hitam ? Tinta hitam merupakan campuran beberapa warna. Pemisahan warna hitam menjadi warna-warna penyusunnya dapat dilakukan dengan kromatografi.

PERUBAHAN KIMIA
1. Perubahan fisika, adalah perubahan zat yang bersifat sementara, seperti perubahan wujud, bentuk atau ukuran. Yang dimaksud perubahan sementara adalah, bahwa zat tersebut akan kembali ke wujudnya semula bila zat tersebut diberi perlakuan sebaliknya. Perubahan ini tidak menghasilkan zat baru.
Contoh, jika kita memanaskan es, maka es tersebut akan berubah menjadi air, selanjutnya jika kita panaskan terus, maka air akan berubah menjadi uap air. Sebaliknya jika air tersebut dibekukan akan kembali berwujud menjadi es.

2. Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru. Pernahkah kamu membakar kertas? Apa yang dapat kamu lihat setelah kertas tersebut habis terbakar? Terdapat abu yang diperoleh akibat proses pembakaran. Kertas sebelum dibakar memiliki sifat yang berbeda dengan kertas sesudah dibakar. Contoh perubahan kimia, antara lain: nasi membusuk, susu yang basi, sayur menjadi basi, telur membusuk, telur asin, besi berkarat, dan lain-lain. Perubahan kimia adalah perubahan zat yang menghasilkan zat baru dengan sifat-sifat baru, disebut juga dengan reaksi kimia. Zat yang berubah tidak dapat kembali ke keadaan semula (irreversible).
Es yang berubah menjadi air saat dipanaskan termasuk perubahan fisika karena dapat kembali ke wujud semula, sedangkan kayu yang dibakar berubah menjadi arang termasuk perubahan kimia, karena kayu yang telah berubah menjadi arang tidak akan kembali ke wujud semula (kayu).
Seperti halnya perubahan fisika, perubahan kimia juga dapat kita amati di alam dan lingkungan sekitar kita. Berdasarkan faktor penyebabnya perubahan kimia dapat dibedakan menjadi lima kelompok, yaitu :
1. Proses pembakaran, contohnya kayu yang dibakar, bom meledak dan lilin yang dibakar.
2. Proses peragian, contohnya perubahan susu menjadi keju, singkong menjadi tape dan kedelai menjadi tempe.
3. Proses kerusakan, contohnya pelapukan kayu, pembusukan sampah dan perkaratan besi.
4. Proses biologis mahluk hidup, contohnya proses fotosintesis, proses pencernaan makanan dan proses pernafasan.
5. Proses pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup, contohnya tumbuhnya seorang bayi menjadi dewasa.